Rambut yang rontok adalah sesuatu yang bisa menimbulkan kekecewaan dan kekhawatiran bagi seorang wanita. Sebaliknya rambut yang indah akan menambah rasa percaya diri pada si pemilik rambut.
Lalu bagaimana cara merawat dan mengatasi rambat yang mulai rontok. Berikut tips yang dapat di terapkan untuk mengatasi kerontokan rambut :
Lalu bagaimana cara merawat dan mengatasi rambat yang mulai rontok. Berikut tips yang dapat di terapkan untuk mengatasi kerontokan rambut :
- Makanlah makanan bergizi, terutama yang banyak mengandung protein dan zat besi. Protein sangat penting untuk pertumbuhan organ tubuh termasuk rambut. Sumber protein utama berasal dari ikan, telur, kacang kacangan, yogurt, kedelai dan lain lain.
- Oleskan kondisioner yang mengandung ginseng agar rambut sehat berkilau dan tidakmudah patah.
- Selagi Anda memakai kondisioner, sisirlah rambut dengan sisir bergigi jarang. Fungsinya agar rambut tidak kusut saat dibilas.
- Pilih sampo herbal atau sampo yang ekstra ringan agar kulit kepala lebih nyaman.
- Hindari menggunakan air panas saat keramas. Gunakan air dingin atau hangat kuku.
- Keringkan rambut tanpa hairdryer dan juga jangan pakai handuk. Rambut yang dikucek-kucek dengan handuk akan mudah tercabut dari akarnya karena kulit kepala sangat lembab. Rambut cukup diangin-anginkan saja.
- Pakaikan hair tonic atau serum untuk menyuburkan rambut. Hair tonic yang mengandung ginseng bagus untuk merangsang pertumbuhan rambut baru.
- Sebisa mungkin hindari minuman yang mengandung kafein karena tidak baik bagi pertumbuhan rambut.
- Keramaslah dengan sampo yang mengandung ginseng, yang berfungsi membersihkan rambut dari segala kotoran dan menguatkan batang rambut sehingga tidak mudah patah.
- Gunakan masker rambut sebagai nutrisi untuk merawat dan memulihkan kesehatan dan keindahan rambut. Pakai 2-3 kali seminggu.
- Kurangi penggunaan gel rambut, krim, minyak rambut, pewarna rambut dan spray rambut. Sebaiknya gunakanlah produk yang terbuat dari bahan alami.
- Jika rambut masih terjadi kerontokan terus, periksakan ke dokter ahli dermatologi.
0 komentar:
Posting Komentar